google-site-verification: googlee10025ebf65670c5.html 0812.8337.2796 MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DENGAN DOA - Heldin Manurung: 9

9


 PERTAHANKAN KEMERDEKAAN DENGAN DOA


Yesus Telah Memerdekan Kita

Yesus Kristus telah mengalahkan musuh dan memerdekakan kita. Dan kita harus percaya bahwa kita benar-benar telah merdeka.

Hal ini bukan sekedar kabar burung atau isapan jempol sehingga kita bisa ragu dan sulit menerimanya. Firman Tuhan menegaskan: “Roh yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut” (Roma 8:2).

Memang tidak semua orang dapat menerima kemerdekaan itu, kecuali Allah telah memanggilnya untuk memperolehnya.

Berbahagialah orang yang telah menerima kemerdekaan itu karena Allah sendirilah yang telah memilih, memanggil, dan menentukan dia untuk memercayai Yesus Kristus yang telah memerdekakan kita.

Yesus sendiri mengatakan: “Sebab itu telah Kukatakan kepadamu: Tidak ada seorang pun dapat datang kepada-Ku, kalau Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya” (Yohanes 6:65).  

Berbahagialah dan bersukacitalah anda yang telah menerima Yesus Kristus sebagai Juru Selamat anda. Karena dengan menyatakan percaya kepada nama Yesus Kristus pasti sudah diselamatkan dari dosa dan kematian kekal.

Dalam artian bahwa anda telah dimerdekakan. Kini kita tidak perlu lagi berjuang untuk mendapatkan kemerdekaan itu. Yang menjadi tugas kita sekarang adalah mempertahankan kemerdekaan itu.

Yesus Kristus sebagai pemimpin kita telah mengalahkan musuh dan memerdekakan kita sekali dan untuk selamanya. Kini Dia memanggil dan mengutus kita untuk mempertahankan kemerdekaan tersebut.

Tuhan Yesus Kristus tidak menginginkan kita untuk mengandalkan kekuatan kita sendiri. Dia telah mempersiapkan segala sesuatunya bagi kita, termasuk persenjataan yang tak dapat ditembus oleh musuh.

Yesus telah mengingatkan kita agar tidak perlu takut terhadap musuh dan semua kuasa jahat yang mencoba mengganggu anak-anak Tuhan di dunia.

Kita tidak boleh takut karena Yesus Kristus telah mengalahkan dunia dan semua kuasa jahat yang ada di dalamnya.

Firman Tuhan mengatakan: “Semua itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia” (Yohanes 16:33).

Kematian Yesus di kayu salib golgota telah menghancurkan egala kuasa di bumi. “Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemengangan-Nya atas mereka” (Kolose 2:15).

Kini, kalah atau menang merupakan pilihan dalam kehidupan kita. Musuh akan menyerang dan mengalahkan kita jika kita mengijinkannya. Musuh hanya bisa melakukan penyerangan dengan cara tipu daya. Mereka tidak memiliki kuasa atas kita sebagai anak Tuhan.

Sebagai orang percaya, anak Tuhan kita harus senantiasa berdoa. Dengan demikianlah kita akan luput dari serangan musuh dengan tipu dayanya. Jangan pernah memberikan kesempatan kepada musuh untuk melancarkan tipu dayanya.

Kita tidak boleh terpengaruh terhadap apa pun yang ditawarkan oeh musuh melalui tipu dayanya. Ingatlah, bila anda menghadapi serangan musuh jangan pernah kompromi dengannya.

Ketahuilah bahwa kita hanya bisa mendengar dan tunduk kepada pimpinan kita, Yesus Kristus. kita harus senantiasa berdoa kepada-Nya. Kita tidak mungkin menundukkan diri kepada yang lain karena Roh Kristus ada dalam kita.     
..........

Dengan demikian kita akan berkemenangan di dalam doa. “Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia” (1 Yohanes 4:4).


Allah Telah Memilih Kita

Allah telah memilih kita. Hal ini kedengarannya sebuah berita yang sangat mengejutkan. Mengapa tidak? Luar biasa, bukan?

Allah telah memilih kita sebelum kita memilih Dia menjadikan Tuhan bagi kita. Bahkan firman Tuhan mengatakan bahwa Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan. Sungguh amat luar biasa. “Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya” (Efesus 1:4).

Bahkan Allah telah menentukan kita menjadi anak-anak-Nya dengan kasih-Nya. “Dalam kasih Ia telah menetukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya” (Efesus 1:5).

Dalam hal ini jelas bahwa kita menjadi anak-anak Allah bukanlah kehendak kita semata-mata. Kita dipilih dan dijadikan anak-anak-Nya kaena Allah mengasihi kita.

Allah sendiri yang berinisiatif atas seluruh hidup kita. Dialah yang memilih dan menentukan kita untuk menikmati kemerdekaan dalam kasih karunia-Nya yang dianugerahkan kepada kita.

Allah sendiri telah memilih, menentukan dan menugaskan kita untuk mempertahankan kemerdekaan itu. Kita hanya dapat mempertahankan kemerdekaan yang Tuhan anugerahkan kepada kita dengan beersekutu dengan Dia di dalam doa.

Allah telah memenangkan peperangan bagi kita dengan kematian Yesus Kristus di kayu salib golgota. Kemenangan itu dibuktikan dengan kebangkitan-Nya. Yesus mati di kayu salib golgota untuk menyelamatkan kita dari dosa. Dan Dia bangkit dan hidup selamanya untuk menjaga dan memelihara kita. tidak aa alasan bagi kita untuk tidak menaati Allah dalam seluruh hidup kita karena kita telah menjadi milik kepunyaan-Nya.

Kita telah ditebus dan dibayar lunas dengan darah-Nya sendiri. Hanya dengan demikianlah kita akan dapat berkemenangan dalam hidup kita. “Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah iblis, maka ia akan lari dari padamu!” (Yakobus 4:7).
*****

Doa kami tulisan yang kami sajikan ini menjadi berkat bagi saudara.
Terima kasih, saudara telah membaca tulisan yang disajikan oleh Ev. Heldin Manurung dalam website ini. Tuhan Yesus Kristus memberkati saudara. Amin!